Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rabu, 28 Maret 2012

Bahaya Menahan Bersin

 

Kecepatan bersin manusia tercatat dapat mencapai kecepatan 250 km/jam. Jadi dapat dipastikan bahwa mencoba untuk menahan bersin dengan menutup hidung bukanlah hal yang tepat. Karena udara yang akan keluar melalui hidung harus berpindah tempat, jika ia tidak berpindah keluar maka ia akan berpindah ke ruang-ruang di dalam tubuh anda.

Jangan sekali-kali meremehkan kekuatan tekanan udara ini! Hali ini bisa memecahkan gendang telinga, menyebabkan kerusakan pada membran telinga bagian dalam, atau menyebabkan kapiler kecil di mata pecah. Ditambah lagi, penyebab bersin masih berada dalam tubuh  dan dapat menyebabkan bersin kembali beberapa saat kemudian. Jadi, jika anda hendak bersin, lebih baik anda menikmati saja bersin anda tersebut dan tidak menahan-nahannya

Jadi apa yang mungkin akan terjadi jika anda tidak mengikuti saran ini? Menahan bersin dapat menyebabkan situasi yang membahayakan seperti:

  • Menyebabkan cedera pada diafragma
  • Merusak pembuluh darah di bagian putih mata, menyebabkan memar pada bagian putih di sekitar iris
  • Memaksa udara menuju saluran Eustachius di telinga dan menyebabkan gendang telinga pecah atau cedera pada telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan vertigo atau gangguan pendengaran
  • Melemahkan pembuluh darah di otak dan menyebabkannya pecah karena kenaikan tekanan darah sesaat
Risiko cedera tersebut memang cukup rendah tetapi tetap saja tetap terjadi

Beberapa hal dari bersin masih belum dapat dimengerti sepenuhnya oleh dokter. Sebagian percaya bahwa refleks bersin adalah hal yang sangat penting untuk menyingkirkan iritasi seperti polusi atau partikel alergen dari hidung kita. Tetapi tidak semua bersin berhubungan dengan hal-hal yang berada di hidung tersebut. Banyak orang bersin saat terkena sinar matahari cerah, sementara beberapa orang bersin saat berhubungan seks, setelah pemberian anestesi intravena tertentu, makan terlalu banyak atau dengan penyakit neurologis tertentu seperti epilepsi. Jenis bersin seperti ini masih belum dipahami sepenuhnya oleh para dokter.

0 komentar:

Posting Komentar